The ability and willingness to align one’s own behavior with the needs, priorities and goals of the organization, and to promote organizational goals to meet organizational needs. It also includes performing in accordance to organizational decisions and behaving with integrity by working with responsibility, obey the rules, trustworthy, follow ethical value, and consistent among mind, words and action

Kemampuan dan kesediaan untuk menyelaraskan perilaku diri dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi, dan untuk mendukung tujuan organisasi dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi. Termasuk pula di dalamnya adalah bertindak sesuai dengan keputusan organisasi dan berperilaku dengan integritas yakni bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, patuh pada peraturan, kejujuran, nilai-nilai etika serta konsisten antara pemikiran, perkataan maupun perbuatan.

A concern for surpassing a standard of excellence. The standard may be one's own past performance (striving for improvement); an objective measure (achievement orientation); challenging goals that one has set; or even improving or surpassing what has already been done (continues improvement). Thus, a unique accomplishment also indicates a Result Orientation

Perhatian untuk melampaui standar keunggulan. Standar tersebut mungkin merupakan kinerja masa lalunya (berjuang untuk perbaikan); ukuran tujuan (orientasi pencapaian); tujuan-tujuan menantang yang telah ditetapkan sebelumnya; atau bahkan merupakan perbaikan atau pelampauan yang telah dilakukan (perbaikan terus-menerus). Jadi, pencapaian yang unik juga mengindikasikan Result Orientation.

Ability to work co-operatively and communicate effectively (reporting, coordinating, consulting, and discussing (ho-ren-so)) within diverse teams, work groups and across the organization to achieve group and organization goals.

Kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dan berkomunikasi dengan efektif (melaporkan, mengkoordinasi, memberikan konsultasi, dan berdiskusi (ho-ren-so) dalam berbagai tim, kelompok kerja dan di seluruh bagian dari organisasi untuk mencapai tujuan kelompok dan organisasi.

The ability and willingness to adapt to and work effectively within a variety of diverse situations, and with diverse individuals or groups. Flexibility entails understanding and appreciating different and opposing perspectives on an issue, adapting one's approach as situations change and accepting changes within one's own job or organization

Kemampuan dan keinginan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam bermacam-macam situasi, dan dengan beragam individu atau kelompok. Fleksibilitas memerlukan pemahaman dan apresiasi terhadap pandangan-pandangan yang berbeda dan bertentangan mengenai suatu isu, penyesuaian pendekatan seseorang saat situasi berubah dan penerimaan perubahan-perubahan dalam pekerjaannya sendiri atau organisasi.

An effort to improve performance by doing or promoting new things, such as introducing a previously unknown or untried solution or procedure to the specific area or organization

Suatu upaya untuk meningkatkan kinerja dengan melakukan atau mempromosikan hal-hal baru, seperti memperkenalkan suatu solusi atau prosedur yang sebelumnya tidak pernah diketahui atau dicoba kepada area khusus atau organisasi.

A desire to lead others, including diverse teams. Leadership is generally, but not always, demonstrated from a position of formal authority. The 'team' here should be understood broadly as any group with which the person interacts regularly

Suatu keinginan untuk memimpin orang lain, termasuk tim-tim yang berbeda. Kepemimpinan pada umumnya, meskipun tidak selalu, ditunjukkan dari suatu posisi yang memiliki kewenangan resmi. 'Tim' di sini harus dipahami secara luas sebagai kelompok apa saja yang dengannya orang tersebut berinteraksi secara teratur

A genuine intent to foster the long term learning or development of others through coaching, managing performance and mentoring. Its focus is in on developmental intent and effect rather than on a formal role of training. For this competency to be considered, the individual's actions should be driven by a genuine desire to develop others, rather than by a need to transfer adequate skills to complete tasks

Suatu keinginan tulus untuk memperkokoh pembelajaran atau pengembangan jangka panjang dari orang lain lewat coaching, pengelolaan kinerja dan mentoring. Fokusnya adalah pada kesungguhan dan efek pengembangan ketimbang pada peran pelatihan formal. Agar kompetensi ini dipertimbangkan, tindakan individu harus didorong oleh hasrat yang tulus untuk mengembangkan orang lain ketimbang oleh suatu kebutuhan untuk mentransfer keterampilan yang memadai untuk menyelesaikan tugas

Creating a new vision for the organization and taking the required actions to ensure that the members of the organization accept and support the vision.

Menciptakan suatu visi baru bagi organisasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa anggota organisasi menerima dan mendukung visi tersebut.

The ability to share responsibility with individuals and groups so that they have a deep sense of commitment and ownership. People who practice empowerment participate and contribute at high levels, are creative and innovative, take sound risks, are willing to be held accountable and demonstrate leadership. They also foster teamwork among employees, across government and with colleagues, and, as appropriate, facilitate the effective use of teams

Kemampuan untuk membagi tanggung jawab dengan individu dan kelompok sehingga mereka mempunyai perasaan komitmen dan rasa memiliki yang mendalam. Mereka yang mempraktikkan empowerment, berperan serta dan berkontribusi pada tingkat yang tinggi, adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif dan mengambil risiko yang masuk akal, bersedia dimintai pertanggungjawabannya dan menunjukkan sikap kepemimpinan. Mereka juga membantu perkembangan kerja tim di antara karyawan, dengan pemerintahan dan rekan-rekan kerja, dan, secara tepat, memfasilitasi pemanfaatan tim secara efektif.